Risiko Kehamilan di Usia 40 Tahun: Apa yang Perlu Diketahui?
Sumber: canva.com

Health / 14 March 2024

Kalangan Sendiri

Risiko Kehamilan di Usia 40 Tahun: Apa yang Perlu Diketahui?

Claudia Jessica Official Writer
371

Kehamilan adalah momen penting dalam hidup seorang wanita, namun di usia 40 tahun, kehamilan seringkali dianggap berisiko. Apa saja risiko yang perlu dipahami ketika hamil di usia 40 tahun?

Saat memasuki usia kepala empat, kehamilan dapat menjadi lebih rumit. Selain perubahan fisik yang dapat terjadi, seperti yang dilaporkan oleh National Library of Medicine, ada perubahan signifikan dalam sistem organ tubuh yang juga mempengaruhi kehamilan.

Risiko Kehamilan di Usia 40 Tahun

Perubahan yang terjadi dalam tubuh seiring bertambahnya usia membuat kehamilan di usia 40 tahun lebih berisiko. Menurut laporan dari Cleveland Clinic, kehamilan pada usia ini dapat meningkatkan kemungkinan keguguran dan kelainan genetik pada bayi.

Berikut beberapa risiko yang perlu dipahami ketika hamil di usia 40 tahun:

1. Kelainan Genetik pada Bayi

Penting untuk menyadari bahwa risiko memiliki bayi dengan kelainan genetik, seperti sindrom Down, meningkat seiring bertambahnya usia. National Childbirth Trust melaporkan bahwa kemungkinan memiliki bayi dengan down syndrom meningkat dari 1 per 1.000 wanita hamil pada usia 30 tahun, menjadi satu per 400 wanita hamil di usia 35 tahun. Risiko ini terus meningkat seiring bertambahnya usia ibu.

2. Meningkatnya Risiko Keguguran

Risiko keguguran juga meningkat seiring bertambahnya usia ibu. Pada usia 30 tahun, risiko keguguran adalah sekitar 18 persen, meningkat menjadi 22 persen pada usia 35 tahun, dan mencapai 38 persen pada usia 40 tahun.

3. Tekanan Darah Tinggi dan Preeklamsia

Usia kehamilan 40 tahun atau lebih dapat meningkatkan risiko terjadinya preeklamsia, kondisi tekanan darah tinggi saat hamil. Penting untuk memantau tekanan darah secara teratur selama kehamilan.

4. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional, sebuah kondisi yang hanya terjadi selama kehamilan, juga lebih mungkin terjadi pada wanita hamil di usia 40 tahun ke atas. Kondisi ini dapat menyebabkan bayi memiliki ukuran yang lebih besar dari normal, meningkatkan risiko cedera saat persalinan.

5. Persalinan Melalui Operasi Caesar

Komplikasi medis seperti diabetes dan tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko persalinan secara operasi caesar. Oleh karena itu, pada kasus kehamilan di usia lanjut, dokter mungkin merekomendasikan persalinan melalui operasi caesar.

Memahami risiko yang terkait dengan kehamilan di usia 40 tahun penting untuk mempersiapkan diri secara fisik dan emosional. Berkonsultasi dengan tenaga medis yang berpengalaman dapat membantu dalam merencanakan kehamilan yang aman dan sehat bagi Anda dan bayi Anda.

Sumber : CNN Indonesia
Halaman :
1

Ikuti Kami